Rabu

Warga Negara Belanda Ditangkap Atas Tuduhan Pelecehan Sexual Terhadap Anak-Anak


Petugas Special Investigations di Thailand, bersama seorang perwakilan dari Kedutaan Besar Belanda, menggrebek sebuah rumah di Hua Hin pada hari Minggu dan menangkap seorang pedofil asal Belanda bernama Reinold Klunder atas tuduhan pelecehan sexual terhadap anak-anak.

Wakil kepala DSI, Pol. Kolonel Songsak Raksaksakul, memimpin sebuah konferensi pers kemarin untuk berbagi berita, yang menyatakan bahwa mereka bertindak berdasarkan permintaan dari pemerintah Belanda, Klunder ditangkap karena dia dicari di negara asalnya karena melakukan pelecehan seksual terhadap anak-anak di bawah usia 15 tahun.

Pol. Kolonel Songsak mengatakan bahwa polisi Thailand melakukan penyelidikan mereka sendiri dan mendapatkan bukti yang cukup untuk menangkap Klunder dan melakukan eksekusi pada hari minggu setelah mendapat surat perintah penangkapan.


Penemuan barang bukti di rumah klunder di Hua Hin menemukan enam komputer, dua smartphone, dua tablet, kartu memori dan CD-ROM yang diduga digunakan untuk berbagi pornografi anak.

Ada juga mainan seks yang ditemukan di rumah dan terdapat sperma yang menempel di atas seprei tempat tidur, Seorang anak laki-laki Thailand berusia 10 tahun hadir di rumah itu pada saat penyerbuan tersebut.

Media Thailand menuliskan bahwa orang tersebut diduga memikat anak-anak lokal Thailand ke rumahnya dengan memberi mereka makanan ringan dan membiarkan mereka berenang di kolamnya. Dia kemudian akan secara seksual menyerang mereka dan membuat video yang dia sebarkan di komunitas pedofil.

Media Lainnya melaporkan bahwa Klunder, seorang pekerja real estat dan pemusik di Hua Hin, menyuruh seorang anak laki-laki lain datang ke rumahnya saat dia ditangkap.

0 komentar:

Posting Komentar