Rabu

Seorang Bibi Tega Menjual Keponakan Sendiri Demi mendapatkan Uang


Seorang ibu di Ayutthaya sangat Geram dan marah setelah putri-nya yang berusia 15 tahun, yang tinggal dengan bibi dan pamannya, mengakui bahwa bibinya memaksanya untuk menjual diri.

Ibu yang tidak ingin disebutkan namanya, membawa putri-nya ke Yayasan Paveena, sebuah kelompok yang membantu korban perempuan.

Gadis itu mengatakan bahwa pelecehan sexual yang menimpa dirinya telah berlangsung selama berbulan-bulan dan bahwa dia telah diperdagangkan oleh keluarga sendiri dan dipaksa untuk melayani tiga pria setiap hari…wah lau eh.

Bibinya yang di ketahui berinisial Joy berumur 20 tahun, melakukan ancaman dengan kekerasan terhadapnya dan memaksanya untuk membantu membayar tagihan rumah tangga dengan melakukan hubungan seks dengan pria untuk mendapatkan uang.

Gadis itu mengungkapkan bahwa dari hasil menjual dirinya, bibinya memperoleh THB500-THB3,000 (sekitar US $ 15-US $ 91) setiap hari, tapi dia sendiri tidak mendapatkan uang.

Sang ibu mengatakan kepada wartawan bahwa dia menceraikan ayah putrinya dan memiliki suami baru, tapi dia dipenjara karena pelanggaran narkoba. Dia harus bekerja jauh dari rumah, sehingga meninggalkan anak perempuannya dengan keluarga terdekatnya.

Polisi Ayutthaya sudah menangkap dua orang dalam kasus ini, termasuk seorang pekerja pemerintahan berusia 61 tahun, setelah mereka melakukan operasi senyap di sebuah hotel setempat, dengan harapan polisi bisa mengumpulkan informasi dan menangkap mereka yang membayar gadis di bawah umur untuk melakukan hubungan seks.

0 komentar:

Posting Komentar