Berjanji Untuk Mati Bersama Tapi Setelah Sang Ayah Bunuh Diri, Anaknya Malah Batal Melakukan Bunuh Diri.
Jumat lalu, seorang pria Malaysia ditemukan tewas tergantung di dalam kamar hotelnya di Genting Highlands, Kejadian mengejutkan ini ditemukan oleh seorang cleaning servis di pagi hari.
Penyelidikan polisi mengungkapkan bahwa almarhum berumur 65 tahun yang dikenal sebagai Cheng, ditemani oleh pria lain selama insiden tersebut, yang ternyata pria itu adalah anaknya.
Polisi berhasil melacak anaknya di sebuah resor di Genting Highlands, Dia dilaporkan menderita penyakit jiwa dan saat ini sedang menjalani pengobatan.
Berdasarkan pernyataan yang diberikan oleh anak laki-laki berusia 35 tahun tersebut, dia dan ayahnya sebenarnya berencana untuk bunuh diri bersama di Genting Highlands.
Untuk alasan yang tidak diketahui, anak itu batal melakukan bunuh diri setelah ayahnya meninggal, Belakangan, ia terlihat berlari keluar dari kamar oleh karyawan hotel.
Duo ayah-anak yang terdaftar di sebuah kamar hotel dengan menggunakan nama anak laki-laki dan rekaman CCTV mengkonfirmasi bahwa anak laki-laki itu memang ada di ruangan saat kejadian itu terjadi, “Di tempat kejadian, polisi menemukan korban berbaring dan dia memiliki bekas ligature di lehernya.
Tali yang diyakini telah digunakan untuk menjerat leher korban juga ditemukan di dalam ruangan, “kata Kepala Investigasi Kriminal Pahang SAC, Othman Nayan.
Awalnya, kasus ini diklasifikasikan sebagai kematian mendadak karena tidak ada bukti yang dapat menghubungkannya dengan Bagian 301 dari KUHP (untuk pembunuhan).
Namun, kasus ini sekarang diklasifikasikan berdasarkan Bagian 306 KUHP hukum Malaysia (untuk berkerjasama dalam bunuh diri) karena orang lain hadir di ruangan itu.
Dengan demikian, anak dari Cheng bisa menghadapi 10 tahun penjara dan denda karena bersekongkol bunuh diri.
Mayat Cheng tersebut dikirim ke Rumah Sakit Bentong untuk diautopsi dan tidak ditemukan korban luka fisik.
Sumber : Berita Viral Terkini
0 komentar:
Posting Komentar