Selasa

Setelah lebih dari satu dekade memburunya, gembong penyelundup satwa liar Boonchai Bach akhirnya ditangkap di Nakorn Panom

Setelah lebih dari satu dekade memburunya, gembong penyelundup satwa liar Boonchai Bach akhirnya ditangkap di Nakorn Panom, Thailand, menurut Polisi Thailand.

Dalam sebuah pernyataan pers yang dikeluarkan oleh organisasi Penyelamat Satwa liar Freeland pada tanggal 20 Januari, Bach yang nama lengkapnya adalah Bach Van Minh ditahan sehubungan dengan perdagangan gelap dari 14 cula badak dari Afrika ke Thailand pada awal Desember 2017.

Dia juga diduga merupakan sindikat besar yang bertanggung jawab atas perdagangan gading gajah dengan jumlah besar, Cula badak, Trenggiling, harimau, singa, dan spesies langka lainnya” dalam 10 tahun terakhir.


Bach dan keluarganya telah terlibat dalam rantai pemasok internasional satwa liar dari Asia dan Afrika serta memiliki hubungan dengan agen satwa liar terbesar di Asia Tenggara bernama Vixay Keosavang, menurut sebuah berita pada tahun 2013 oleh New York Times. Sementara itu, The Guardian menyebut keluarga Bach sebagai “keluarga kriminal Pemasok Satwa Liar” di Asia.

Penangkapan ini penting karena berbagai alasan. Item yang disita bernilai tinggi Dan kita bisa menangkap seluruh jaringan yang terlibat, mulai dari kurir, fasilitator, eksportir yang berencana mengekspor barang melalui perbatasan Thailand-Laos.

Kami bahkan mendapatkan moneyman (investor) di belakang geng tersebut, Itu berarti kita bisa menangkap keseluruhan jaringan, “kata Kolonel Polisi Chutrakul Yodmadee.

Organisasi Freeland telah bekerja sama dengan instansi penegak hukum terkait untuk melacak pemain utama penyelundupan satwa liar selama bertahun-tahun.

Pada tahun 2014, Freeland bersama dengan peneliti Thailand menemukan bahwa rantai pasokan agen Keosavang benar-benar diselenggarakan dan dijalankan oleh keluarga Bach.

Bach mempekerjakan beberapa orang dari Afrika, Thailand, Laos, dan Vietnam untuk menyelundupkan satwa liar untuk memenuhi pesanan dari Vietnam dan China.


Dalam tiga tahun terakhir, organisasi Freeland dan pemerintah Thailand menggunakan teknologi canggih untuk memburu Hydra, organisasi penyelundupan Bach.

Pihak berwenang menggunakan perangkat lunak IBM i-2 dan forensik digital Cellebrite dan memusatkan perhatian pada logistik Hydra, yang membawa mereka ke keluarga kriminal tersebut.

Bulan lalu, Bea Cukai Thailand melacak sebuah koper yang didalamnya terdapat sejumlah besar cula badak ke sebuah kantor pemerintah Thailand di Bandara Suvarnabhumi dan menangkap Nikorn Wongprajan, seorang anggota Hydra.

Penangkapan Nikorn menyebabkan penangkapan dua orang lainnya yaitu Bach Van Hoa dan seorang warga China, setelah Nikorn bernyanyi bahwa dia dipekerjakan untuk mengangkut koper tersebut ke Van Hoa.

Baru minggu lalu, setelah berdiskusi dengan Freeland mengenai Hydra dan rincian keluarga Bach, polisi Thailand menemukan bukti baru dan akhirnya menangkap Boonchai dalam waktu kurang dari 24 jam.

Petugas keamanan Bandara Suvarnabhumi, Kantor Polisi Bandara Suvarnabhumi, Kepolisian Bea dan Cukai Thailand di Nakhon Panom akan diberi ucapan selamat karena telah mengungkapkan kasus penjualan satwa liar terbesar di negara ini,” kata pendiri Freeland Steven Galster.

Penangkapan ini menjanjikan harapan untuk satwa liar, Kami berharap Thailand, negara tetangganya dan rekan-rekannya di Afrika akan membantu dan menghancurkan Hydra sepenuhnya. “

seorang pelayan dari Soi Cowboy yang terkenal di Bangkok ditemukan tewas dipukuli

Kemarin pagi, seorang pelayan dari Soi Cowboy yang terkenal di Bangkok ditemukan tewas dipukuli dan dicekik di lantai tiga sebuah bangunan kosong hanya beberapa langkah dari tempat kerjanya.

Bangunan tempat ditemukannya tubuh wanita malang tersebut sedang dalam perbaikan di Sukhumvit Soi 23, di sekitar sudut dari red light district.

Orang-orang disana melaporkan bahwa mereka mendengar tangisannya pada malam sebelumnya tapi tidak berani ikut campur, karena takut akan keselamatan mereka sendiri.


Wanita tersebut, yang baru diidentifikasi bernama Saranya yang berusia 27 tahun, terakhir terlihat pada Rabu malam dengan seorang pria yang dilaporkan merupakan mantan militer Thailand yang desersi tanpa alamat tinggal yang tetap, menurut polisi Thong Lor. Mereka memanggilnya “Tee” dan mengatakan bahwa wanita itu mungkin memiliki hubungan yang dekat dengan pria yang sering terlibat dalam perkelahian dan dia sering meminjam uang darinya.

Pol. Letnan Kolonel Athiphong Sripho dari polisi Thong Lor memimpin penyelidikan dan mencari pria tersebut.

“Saranya” ditemukan Kamis pagi oleh pekerja bangunan yang datang untuk bekerja di gedung kosong dengan ciri ciri mengenakan celana pendek abu-abu dan atasan biru langit, namun Tanpa Mengenakan Celana Dalam.

Polisi melaporkan bahwa dia “cantik” dan banyak pria tertarik padanya.

Dia tampaknya dicekik dengan tali dan dipukuli di bagian kepala, dengan waktu kematian setidaknya sepuluh jam sebelum dia ditemukan. Otopsi akan dilakukan untuk mengetahui lebih lanjut.


Sabtu

Gara Gara Menjadi Viral di Medsos, Dia di Tangkap Otoritas Thailand, Kanapa ya? Cekidot

Seorang anggota yakuza yang diduga melakukan pembunuhan, yang telah bersembunyi selama 15 tahun, ditangkap kemarin di provinsi Lopburi tengah, setelah foto tato tubuhnya yang rumit menjadi viral di media sosial Thailand.

Shineharu Shirai, 74, ditangkap oleh gabungan Interpol, pasukan polisi lokal dan imigrasi di provinsi pedesaan kemarin saat dia sedang keluar untuk membeli makanan.


Media lokal melaporkan bahwa Shirai adalah tersangka yang merupakan anggota dari Yamaguchi-gumi, organisasi yakuza terbesar di Jepang, dan telah bersembunyi di Thailand sejak tahun 2005.

Pria tersebut dicari oleh pemerintah Jepang karena pembunuhan anggota geng saingan di Kota Tsu, pada bulan Juli 2003. Keberadaannya tetap tidak diketahui sampai saat ini, ketika pihak berwenang Jepang dilaporkan mendapat petunjuk bahwa Shirai berada di Thailand dan memiliki istri lokal dari foto tatonya yang viral di media sosial.

“Paman, kamu idolaku Ketika saya tumbuh besar, akankah saya terlihat seperti Anda? “Tulis sebuah posting Facebook yang telah dibagikan lebih dari 14.000 kali.


Pria berusia 74 tahun itu kehilangan jari kelingking di tangan kirinya, yang di dapatnya dalam ritual yakuza yang dikenal sebagai yubisume, di mana anggota memotong sebagian jari kelingking mereka untuk menebus pelanggaran yang serius. Tatonya juga menunjukkan keanggotaan dalam organisasi kejahatan.

Sebagai starter, Shirai telah didakwa melakukan overstay di Thailand dan ditahan.

Tersangka Reece Blain Vella "Balkon Sex Killer" merupakan Mantan Residivis

Informasi lebih lanjut tentang Tersangka Reece Blain Vella, 25, pria Inggris yang ditangkap sehubungan dengan kematian cewek bar Thailand Wannipa Chanhuathon, 26, yang meninggal setelah jatuh dari balkon kondominium di Pattaya pada dini hari Sabtu.

Dia telah dituntut karena kecerobohan yang menyebabkan kematian karena dia adalah orang terakhir yang melihatnya saat dia ditemukan telanjang dan terkapar di genangan darah di luar Cozy Beach View Condominium, di mana dia, rupanya, jatuh dari lantai lima.


Tuduhan tersebut mengenakan hukuman penjara hingga 10 tahun atau denda THB200.000 (sekitar Rp83,318,093).

Reece Vella mengklaim bahwa dia tidak membunuh wanita tersebut namun dia jatuh setelah selesai melakukan hubungan seks, awal mereka bertemu di Soi 6’s Sky Bar, di mana dia membayar THB1,500 (Rp 622,972).


Pemilik bar, Gaz Hart, mengatakan kepada media bahwa gadis itu adalah bagian dari keluarga mereka di bar dan dia merasa sedih.

Reece Vella mengatakan bahwa seks dimulai di kamar tidur terus pindah di balkon. Sebuah paket obat kuat dari india yang setara Viagra, yang disebut Kamagra, ditemukan di dekat tubuhnya yang tidak berpakaian.

Rekaman CCTV yang telah beredar secara online menunjukkan pasangan tersebut bersama-sama naik ke atas ruangan.


Setelah itu Reece Vella melarikan diri karena panik, dia ditangkap di sebuah bar di dekat Soi Pornpraphanimit Soi 7 dengan bukti telepon genggam Wannipa ada padanya.

Polisi menemukan bahwa pria tersebut telah overstay dengan visa Thailandnya selama 59 hari. Dia ditahan oleh polisi dan membantah semua tuduhan.

Reece Vella diduga seorang pemerkosa yang dihukum empat tahun penjara pada tahun 2012 dan saat ini dicari oleh polisi Inggris karena melakukan pelanggaran narkoba. Dalam serangan seksualnya, dia juga secara fisik menyerang korban mudanya sebelum melakukan pemerkosaan dan dia juga mantan tentara yang dipecat dari kesatuannya karena menderita PTSD (Post Traumatic Stress Disorder)

Saudara laki-laki tersangka mengatakan kepada media bahwa Reece Vella mencoba memulai kehidupan baru di negara baru dan meninggalkan masa lalunya dengan narkoba dan penjara.

Polisi masih terus menyelidiki bagaimana sebenarnya wanita muda tersebut bisa jatuh lantai lima.

Jumat

Pria Asal Inggris Ditangkap Karena Membunuh Pasangannya Saat Bercinta di Balkon Hotel

Polisi kemarin menahan seorang pria Inggris berusia 25 tahun sehubungan dengan kematian seorang gadis bar Thailand setelah bercinta dengannya, di sebuah kondominium lantai lima di Pattaya pada dini hari Sabtu.

Reece Blain Vella, dari Birmingham, telah didakwa karena kecerobohan yang menyebabkan kematian. Polisi mengidentifikasi dia sebagai orang terakhir yang menghabiskan waktu dengan Wannipa Chanhuathon, 26, sebelum dia ditemukan telanjang dan terbaring di genangan darah di kompleks Cozy Beach View Condominium, tempat dia menyewa sebuah kamar di lantai lima.


Wannipa, dari provinsi Sakon Nakhon timur laut, dilaporkan masih hidup saat petugas keamanan Condominium menemukannya. Meski petugas penyelamat melakukan CPR padanya, wanita tersebut tidak bertahan.

Pol. Kolonel Apichai Krobpetch, inspektur polisi Muang Pattaya, hasil investigasi mengatakan kepada mereka bahwa dia bercinta dengan Wannipa di balkon kondominium dan jatuhnya wanita tersebut adalah sebuah kecelakaan, ini gaya apa yang di pakai ya ? mimin penasaran….


Vella kemudian melarikan diri dan menyewa sebuah kamar di Eastiny Resort and Spa, yang terletak sekitar lima kilometer dari tempat kejadian.

Dia ditangkap di sebuah tempat hiburan yang tidak jauh dari resor tersebut, menurut News Around Thailand.

Kecerobohan menyebabkan kematian bisa di kenakan hukuman penjara hingga 10 tahun dan atau denda THB200.000(sekitar Rp83,318,093).

Dia Membunuh Semua Ikan Spa, Bagaimana ini Bisa Terjadi ? Cekidot Gaes


Spa ikan adalah perawatan umum di mana Anda membenamkan kaki Anda ke dalam tangki berisi air hangat dan biarkan semua ikan kecil menggigit kulit Anda yang sudah mati atau kulit yang mengeras di kaki Anda, orang akan sangat menikmati hal tersebut tapi tidak bagi ikan malang ini.

Menurut beberapa media, berita ini telah menjadi viral dimana seorang pria paruh baya bernama Wong, pergi untuk melakukan spa ikan pada malam Tahun Baru, namun akhirnya membunuh semua ikan karena kakinya yang bau.

Kisah lucu ini terjadi di Beijing, China. Sina melaporkan bahwa Wong bergabung dengan perusahaan IT setelah lulus dan dia telah bekerja di sana selama 10 tahun. Dia bekerja lembur hampir setiap hari dan jarang punya waktu untuk dirinya sendiri.


Dalam sekejap mata, Wong telah cukup berumur dan orang tuanya menjadi khawatir tentang hidupnya, karena dia masih lajang. Jadi, orang tua yang bersangkutan memperkenalkan wanita yang baik kepada Wong dan mengejutkan, mereka berhasil melakukannya dengan baik! Mereka bahkan berpikir untuk menikah dalam waktu dekat!

Jadi, di malam Tahun Baru, Wong akhirnya sempat bernafas dan dia memutuskan untuk menghabiskan hari itu bersama pacarnya.

Setelah menikmati Steam Boat yang hangat, dia mengajak Wong untuk melakukan spa ikan. Entah kenapa, Wong terus mencari-cari alasan untuk tidak pergi tapi pacarnya berhasil meyakinkannya.

Di toko, ia berlari ke pojok untuk melepas sepatunya sebelum membungkus kakinya dengan handuk. Ia lalu langsung mencelupkan kakinya ke dalam tangki air.

Ketika waktu habis, bos toko datang untuk mengumpulkan uang dan terkejut melihat semua ikan itu telah mati, Dia juga mencium sesuatu yang berasal dari air.

Yakin bahwa Wong sengaja meracuni ikan itu, sang bos menuntutnya untuk mengganti kerugiannya. Kedua belah pihak berdebat beberapa saat sebelum Wong mengungkapkan penyebab sebenarnya kematian ikan tersebut.

Rupanya, Wong menjelaskan bahwa karena rutinitas hariannya yang sibuk, dia jarang mencuci kakinya selama 10 tahun dan kaki yang bau pasti telah membunuh ikan itu.

Sang bos sama sekali tidak bisa mempercayai telinganya, tapi segera menerima ceritanya dan memutuskan untuk melepaskannya karena dia tidak bermaksud melakukannya dengan sengaja.

Akhirnya Wong menertawakan dirinya sendiri dan bersyukur pacarnya tidak mencampakkannya. Tentu saja, dia berjanji untuk menjaga kebersihan pribadinya sesudahnya.

Sabtu

Terapi Laser Terbaru Yang Bisa Memutihkan Penis Anda, Tertarik? Hanya Ada Di Thailand

Hohoho, Anda mungkin telah menemukan tren yang meragukan ini di Thailand yang telah menjadi viral di internet dan ini sangat mengejutkan bagi banyak netizen. yang dimaksud adalah Terapi laser untuk memutihkan penis anda. Ya.

Menurut Newsweek, Rumah Sakit Lelux, yang terletak tepat di luar Bangkok dan sebelumnya terkenal dengan prosedur kecantikan Vagina 3D-nya, kembali menjadi sorotan untuk tren terbarunya, laser pemutih penis.

Klinik tersebut mulai menawarkan prosedur ini kepada pasien ketika 6 bulan yang lalu setelah ada pasien datang dan mengeluh tentang pigmentasi gelap di daerah pangkal paha.

Sejak itu, puluhan pasien datang untuk mencerahkan warna kulit kemaluan mereka! “sampai Hari ini, banyak orang bertanya tentang hal itu.


Kami mendapatkan sekitar 100 klien dalam sebulan, tiga sampai empat klien sehari, “kata Bunthita Wattanasiri, manajer departemen Skin and Laser di Lelux Hospital, Sebagian besar pasien yang meminta prosedur ini berusia antara 22 dan 55 tahun.

Rumah Sakit Lelux mengatakan “Kami menggunakan peralatan laser pigmentasi yang sama yang digunakan pada perawatan kulit lainnya.

Semua peralatan tersebut mendapat sertifikasi oleh Kementerian Kesehatan Masyarakat Thailand, “manajer pemasaran Lelux menambahkan.

Meskipun telah terjadi peningkatan pada orang-orang yang menjalani prosedur ini, beberapa ahli mengatakan bahwa terapi laser tidak permanen dan dapat menyebabkan infeksi.

Menurut Dr Mingkwan Wichaidit, direktur Departemen Pelayanan Medis Thailand mengatakan kepada media Thailand bahwa kulit akan segera kembali ke warna normal mereka setelah prosedur karena tubuh kita masih menghasilkan melanin.

Selain itu, Dr Mingkwan juga mengatakan bahwa dia hanya mendengar kabar bahwa prosedur terapi laser seperti itu hanya digunakan untuk memutihkan puting payudara, namun tidak ada penelitian yang memastikan bahwa melakukan hal yang sama pada alat kelamin itu aman, karena infeksi dan bekas luka cenderung muncul setelahnya.

Pakar lain, yang merupakan wakil direktur Departemen Pelayanan Kesehatan, menyatakan bahwa perawatan laser di area tersebut dapat menyebabkan iritasi kulit dan menyebabkan infeksi, yang mungkin dapat mempengaruhi sistem reproduksi.

Departemen tersebut dilaporkan telah menginstruksikan pihak berwenang untuk menyelidiki rumah sakit tersebut di bawah Undang-Undang Sanatorium negara tersebut, yang mencegah pusat medis swasta menggunakan pihak ketiga untuk mengiklankan layanan mereka, Jika terbukti bersalah, mereka yang bertanggung jawab dapat menjalani hukuman satu tahun di penjara atau mendapatkan denda THB20,000 (sekitar Rp 8,325,049), dengan denda harian tambahan sebesar THB10,000 (sekitar Rp 4,162,524) sampai iklan tersebut ditarik.

Seorang Cosplayer Terjatuh Dari Lantai Lima Saat Melakukan Selfie

Awal pekan ini, seorang siswa Malaysia ditemukan tewas mengenakan kostum Spider-Man tepat di luar asrama pria di Universitas Da-Yeh di Changhua County di Taiwan.

Polisi segera diberitahu segera setelah tubuhnya ditemukan, namun dia sudah meninggal saat pihak berwenang tiba di lokasi kejadian.

Menurut The Star, pihak berwenang menduga bahwa ia jatuh dari lantai lima gedung saat selfies. Mereka kemudian menemukan telepon genggamnya di balkon lantai lima dan diberitahu oleh salah satu teman sekelasnya bahwa dia sebenarnya akan selfie di sana.


Siswa yang diidentifikasi sebagai Lee Yang Hao yang berusia 29 tahun, adalah seorang yang keranjingan dengan cosplayer dan biasa mengenakan kostum saat pergi ke kelas setiap saat. Hobinya membuatnya mendapatkan popularitas di antara dosen dan teman sekelasnya.

Lee mengembangkan cintanya pada kostum Spider-Man setelah dia pertama kali pergi ke Taiwan empat tahun yang lalu pada tahun 2014.

Teman masa kecilnya dari Malaysia mengatakan kepada The Star, “Selama saya mengenalnya, dia tidak pernah menjadi Spider-Man – sampai dia pergi ke Taipei Dia masuk klub sepakbola dan menjadi suporter Liverpool.

Dia menyukai warna merah, yang bisa jadi mengapa dia juga menyukai Spider-Man. “Temannya menambahkan bahwa Lee adalah bagian dari sebuah grup cosplay superhero Marvel yang disebut” Zhu Zhu Tuan “( Spider Troupe).


“Saya terakhir melihatnya tahun lalu di pernikahan saudaranya. Dia adalah orang yang selalu bahagia dan bisa berteman dengan mudah. Anda bisa melihat di Facebook berapa banyak teman-temannya yang merasa sedih dengan kematiannya, “lanjut temannya.

Menurut pihak berwenang Taiwan, penyebab kematian resmi Lee tetap tidak diketahui karena tidak ada saksi mata. Keluarganya telah dihubungi dan perjalanan akan dilakukan untuk membawa tubuhnya dari Taiwan ke Malaysia.