Selasa

Seberapa Dalamkah Kita Bisa Mengkaji Tentang LUCK (keberuntungan)? Dalam Permainan Poker


Dalam semua kegiatan olahraga apapun di dunia ini, faktor LUCK atau yang dinamakan keberuntungan itu sekian persen pasti ada. Dalam olahraga bola, olahraga basket, dalam catur (bila lawan lengah), dalam bridge (permainan kartu). Luck juga bisa dilihat dalam aspek prestasi, istilah yang sering digunakan adalah: “He’s lucky that he hasn’t lost his touch”. Statement ini tidak mendiskreditkan skill orang tersebut.

Di dalam bisnis pun, faktor luck juga ada. Bisnis saham contohnya, ada juga faktor luck yg terlibat. Kalau memang bisnis saham itu 100% aman, tidak akan terjadi kelaparan di dunia karena semua orang akan bermain saham.

Di dalam kehidupan kita sehari-hari contohnya, faktor luck atau “kebetulan” sering kita ucapkan, padahal sebenarnya semua terjadi karena adanya the law of cause and effects (hukum sebab akibat).

Poker, adalah permainan yang sangat intelektual apabila permainan ini ditinjau oleh seseorang yang mampu melihat bahwa game ini adalah kekuatan skill, bukan kekuatan uang belaka yang didasari oleh luck yang memiliki persentase kecil.

Tidak dipungkiri, luck yang terjadi di poker memang ada, contohnya: musuh tidak jeli melihat action/gerakan agan atau sedang lengah, atau musuh anda sedang memiliki kartu yang dimana dia harus melanjutkan permainan karena kartu yang dia miliki bagus, tetapi agan memang secara mutlak memiliki kartu yang lebih bagus dari dia. Istilah ini di dalam dunia poker disebut “bad beat”

Apabila anda sedang kalah terus menerus karena memiliki kartu no 2 yang bagus, dan kalah terus secara konsekutif atau setiap mendapatkan kartu bagus tetapi kalah dan dihadapkan dengan lawan yang memiliki kartu no 1 di tangan maka nasib anda itu disebut “Tilting”, bukan karena anda pemain yang jelek, tetapi anda memiliki kartu yang bagus, dan kalah dengan lawan yang memiliki kartu yang lebih bagus. Dan Anda kalah secara terhormat karena Anda memang sudah bermain dengan baik dengan kartu yang anda dapatkan, anda sudah mengoptimalkan segala aspek, sialnya lawan memang memiliki kartu yang terbaik, dan untuk mendapatkan kartu no 1 itu sangat-sangat kecil kemungkinannya. Anda kalah secara terhormat.

Karena umumnya, dengan ratusan pembagian kartu yang dimainkan, mendapatkan urutan full house atau 4 of a kind itu memang susah, jadi kemungkinan orang mau ikut aktif dalam satu hand poker dengan kartu tersebut besar, tetapi ada saja lawan yang memiliki full house yang lebih tinggi ataupun kartu straight flush atau royal flush. Disinilah letak seni poker. Yang membuat seseorang menjadi mahir dalam poker bukanlah kartu yang ia dapatkan, tetapi secerdas apakah dia bisa membaca mood lawan, pattern (pola) lawan, dan terakhir adalah logika dengan dasar psikologi yang kuat.

Oleh karena itu dari ribuan pemain poker di dunia yang ikut dalam turnamen poker dunia, hanya orang-orang tertentu yang menjadi juara. Hanya 30 orang yang masuk menjadi juara lebih dari satu kali 10 tahun terakhir. Itu disebabkan bukan karena luck atau keberuntungan belaka, karena pemain-pemain poker ini memang memiliki kemampuan skill yang luar biasa dalam membaca mood lawan, dalam membaca pattern (pola) lawan, dan terakhir adalah logika dengan dasar psikologi yang kuat seperti yang sudah dikatakan diatas.

(DI AMBIL DARI NETIZEN KASKUS)

0 komentar:

Posting Komentar