Tragis Bunuh Diri Dengan Melompat Dari Lantai 14 Sebuah Gedung Apartemen.

Lin Jiaying, seorang siswa berusia 20 tahun dari Seremban Malaysia yang bercita-cita menjadi seorang guru, secara tragis bunuh diri dengan melompat dari lantai 14 sebuah gedung apartemen.

Menurut China Press, Lin adalah seorang siswa cemerlang yang telah mencetak nilai 10A dalam ujian SPM-nya di masa lalu dan belajar dengan keras untuk menjadi seorang guru. Dia diterima di salah satu lembaga pendidikan tinggi di Kedah dan melanjutkan studinya di sana.

Namun, dia menderita depresi dan sebagai akibatnya, dia memutuskan untuk pindah kembali ke institut lain di Seremban untuk pendidikannya. Orangtuanya khawatir tentang dirinya dan telah memasang pelacak GPS di teleponnya sehingga mereka dapat melacak lokasinya.

Pada hari Senin (2 April), orang tuanya mengetahui bahwa dia berada di sebuah gedung apartemen dan mereka menelepon untuk memeriksanya.

Lin menjawab dan berbohong kepada mereka bahwa dia ada di tempat itu dengan beberapa teman. Ketika mereka tidak dapat menghubunginya setelah beberapa waktu, mereka mulai khawatir

Lin kemudian ditemukan melompat dari lantai 14 gedung sekitar pukul 8.45 malam, setelah orangtuanya meneleponya.

Dia meninggalkan catatan bunuh diri emosional yang mengatakan bahwa dia sangat ingin mati dan bahkan berkata, “Bahkan jika Anda menemukan saya hidup, tolong minta dokter untuk tidak menyelamatkan saya.” China Press melaporkan bahwa dalam suratnya, dia mengatakan bahwa dia takut mengecewakan orangtuanya dan berada di bawah tekanan luar biasa.

Lin juga menulis bahwa dia tidak dapat mengejar studinya tetapi berharap orang tuanya bisa “menjalani kehidupan yang baik”.

Dia mengucapkan terima kasih kepada orang tuanya karena telah membesarkannya dan meminta kakak laki-lakinya untuk merawat mereka.

Dalam tindakan terakhirnya, dia juga mengatakan bahwa dia bersedia untuk menyumbangkan organ tubuhnya kepada orang lain yang membutuhkannya.

Rupanya, gedung apartemen tempat Lin bunuh diri terkenal karena kasus-kasus bunuh diri karena ada lebih dari 70 kasus yang terjadi di sana dalam dekade terakhir.

Dalam upaya untuk menghentikan aksi bunuh diri, sebuah gerbang listrik dipasang untuk memblokir jalan ke lantai 14 tetapi gerbang itu diketahui rusak.

Ini memungkinkan orang-orang yang ingin bunuh diri memasuki gedung dan dengan sedih mengakhiri hidup mereka di sana.