Kasus Ini Sangat Rumit, Remaja Hongkong Membunuh Pacarnya Di Taiwan, Simak Gaes Ceritanya

Chan Tong-kai, pria Hong kong yang membunuh pacarnya Saat liburan di Taiwan bulan lalu, mungkin lolos dari hukuman atas kasusnya dan ia hanya dikenakan tuduhan mencuri.

Pria berusia 19 tahun itu tidak pernah dituduh melakukan pembunuhan karena penyelidik Taiwan tidak pernah memiliki kesempatan untuk menanyainya, menurut Taiwan News. Analis lainnya juga menyatakan bahwa ia mungkin benar-benar akan lolos karena ada celah hukum dalam bagaimana sistem peradilan yang diakui antara Taiwan dan Hong Kong.

Chan, bersama dengan pacarnya Poon Hiu-wing, pergi ke Taipei, Taiwan untuk berlibur saat Valentine’s Day pada 13 Februari. Namun, hanya Chan yang kembali ke rumah pada 17 Februari, yang menimbulkan kekhawatiran bagi orang tua gadis berusia 20 tahun dan menanyakan tentang putri mereka.

Dia ditangkap oleh polisi Hong Kong pada 13 Maret dan mengakui dia mencekik Poon karena dia marah dengan fakta bahwa dia mungkin hamil dengan anak lelaki lain.

Chan juga mengakui bahwa dia memasukkan tubuhnya yang sudah tidak bernyawa ke dalam koper dan membuangnya di sebuah lapangan rumput di luar stasiun metro Zhuwei di New Taipei City.

Masalah menjadi rumit berasal dari fakta bahwa Chan sekarang berada di tahanan polisi Hong Kong. Namun, mereka tidak memiliki akses ke bukti, di sisi lain, Polisi Taiwan memiliki akses penuh ke bukti, tetapi tidak ada akses ke tersangka.

Taiwan telah dilaporkan meminta bantuan Hong Kong dalam kasus ini, tetapi tanpa tersangka, mereka tidak akan dapat melanjutkan kasus dengan tuduhan pembunuhan. Kecuali jika pengaturan khusus dibuat, tapi Hong Kong tidak akan mengakui yurisdiksi Taiwan.

Pengadilan pembunuhan ini kemungkinan besar harus dilakukan di Hong Kong untuk memberikan keadilan terhadap kasus ini, seperti yang dikatakan dalam laporan itu.

Jika mereka mencapai kesepakatan, Taiwan harus menyerahkan semua bukti kepada polisi Hong Kong dan yang pertama harus mengambil peran saksi kunci.