Minggu

Peringatan Pertama Dan Kedua Di Abaikan, Yang Ketiga Di Dor Langsung Tewas, Cekidot Gaess


Kejadian ini terjadi di San Jose Del Monte, Bulacan, pada hari Minggu, saat seorang wanita ditembak dan dibunuh oleh tetangganya karena dia tidak berhenti Karaoke hingga larut malam.

Tersangka, Jose Abraham, sangat kesal mendengar suara korban yang bernama Alicia Quiroz dan teman-temannya. Petugas Polisi 1 Dante De Guzman mengatakan kepada ABS-CBN News bahwa Abraham menyuruh kelompok tersebut untuk berhenti bernyanyi beberapa kali namun diabaikan.

Akhirnya, tersangka menggedor pintu korban dan menembaknya dengan senjata api rakitan, saat wanita itu keluar dari rumahnya.


Menurut polisi, Abraham mungkin memiliki alasan yang lebih dalam untuk menembak Quiroz namun amarahnya dipicu oleh kebisingan.

kejadian seperti ini yang mendorong perwakilan Provinsi Quezon, Angelina Tan untuk mengusulkan sebuah RUU yang hanya memungkinkan sesi karaoke berlangsung dari pukul 08.00-22.00, yang kemudian dicanangkan oleh Komite Perwakilan Rakyat untuk Ketertiban Umum dan Keselamatan pada hari Selasa.

Pada tahun 2016, Presiden Filipina Rodrigo Duterte menyarankan agar pejabat setempat menerapkan larangan karaoke hingga malam, seperti yang dia lakukan sebagai walikota Davao City.

San Jose Del Monte, di mana kejahatan hari Minggu terjadi, memiliki peraturan yang mengamanatkan jam malam 10:00, tapi tidak diberlakukan dengan ketat.

Meski aneh, kematian terkait karaoke tidak jarang terjadi di Filipina. Pada bulan November, seorang pria di Kota Navotas menusuk leher temannya setelah berkelahi hanya untuk lagu karaoke. Baru bulan lalu, insiden serupa terjadi di sebuah bar karaoke Lucena City.

Di sebagian besar dunia, hal terburuk yang bisa terjadi pada orang dalam sesi karaoke adalah mempermalukan diri di hadapan orang asing, tapi di Filipina, ini benar-benar bisa menjadi aktivitas yang mematikan.

0 komentar:

Posting Komentar