Insiden yang terjadi di India bagian timur, disaksikan oleh ibu bayi berusia 16 hari saat dia tanpa daya menyaksikan hewan liar itu menyerbu rumahnya dan menculik anaknya di sebuah desa di Banki, Orissa.
Dia mengatakan bahwa gerakan monyet itu terlalu cepat dan pada saat dia membunyikan alarm, monyet itu melompat keluar dari pandangan dengan menculik bayinya yang berharga.
Sekitar sehari kemudian pada hari Minggu (2 April), setelah mencari-cari secara emosional, akhirnya mereka menemukan bayi itu.
Sayangnya, polisi menemukan bahwa bayi itu meninggal di sebuah sumur di belakang rumah. Itu sangat menyedihkan! Mereka menduga bahwa monyet itu mungkin telah menjatuhkan bayi itu ketika dia melompat ke atas atap untuk melarikan diri.
Ayah bayi itu, Rama Krushna Nayak berkata, “Sepertinya saat monyet melompat dari teras, bayi saya entah bagaimana terlepas dari cengkeramannya dan jatuh ke dalam sumur.” Meskipun monyet di sekitar area ini dikenal karena mencuri makanan atau kadang-kadang bahkan menyerang manusia, kasus menculik bayi belum pernah terdengar sejauh ini.
Hasil otopsi menunjukkan bahwa bayi yang baru lahir meninggal karena Asphyxia akibat tenggelam. Juga tidak ada cedera pada bayi dan keluarga yakin bahwa monyet telah membunuh anak itu.
Seorang wanita yang pergi ke sumur untuk mengambil air telah menemukan tubuh bayi itu dan memberi tahu anggota keluarga yang khawatir. Mereka melanjutkan untuk menarik bayi itu dari sumur.
Polisi mengidentifikasi monyet itu sebagai kera rhesus, atau Macaca mulatta, spesies dengan wajah dan bagian belakangnya berwarna merah jambu yang beratnya sekitar 12 kg.
Mereka sering tinggal di dekat manusia dan dianggap sakral di India oleh umat Hindu. Orang-orang pada umumnya tidak mengganggu mereka, meskipun ada banyak serangan dari monyet tersebut.
Para aktivis mengatakan bahwa invasi habitat alami hewan oleh penduduk perkotaan adalah penyebab masalah. Pihak berwenang saat ini masih mencari monyet yang dicurigai kematian bayi yang baru lahir.
0 komentar:
Posting Komentar