Rabu

sebuah kecelakaan aneh dimana mesin pemotong rumput membelah kepala siswi perempuan menjadi dua

Kepala Siswi Ini Terbelah Dua Akibat Kecelakaan Oleh Mesin Pemotong Rumput Dan Keluarganya Hanya Mendapat Ganti Rugi RM5.500

Bulan lalu di bulan Februari, sebuah kecelakaan aneh dimana mesin pemotong rumput membelah kepala siswi perempuan menjadi dua dan membuat orang Malaysia terkejut.


Insiden tersebut, yang dilaporkan terjadi di Sekolah Menengah Kebangsaan (SMK) Tuanku Abd Rahman di Gemas, Negeri Sembilan, membunuh Nur Afini Roslan yang berusia 14 tahun sementara dua korban lainnya menderita luka ringan.

Ketiga siswa itu berada di dekat mesin pemotong rumput, yang ditarik oleh traktor saat pisaunya pecah dan kecelakaan mematikan terjadi.

Mesin pemotong rumput berjarak sekitar 30 meter saat murid-murid di lapangan mendengar suara keras dan tiga siswa kemudian terluka di kepala.

Para remaja berada di lapangan pada saat itu, mereka berlatih untuk acara Sports Day.


Setelah kejadian tragis tersebut, Kementerian Pendidikan telah mengeluarkan peringatan kepada seluruh sekolah dan mereka akan mendapatkan hukuman jika mereka tidak mematuhi pedoman keselamatan.

Sekarang, Wakil Menteri Pendidikan Senator Datuk Chong Sin Woon telah mengumumkan di Parlemen pada tanggal 7 Maret bahwa mereka telah memberikan RM5.500 kepada keluarga korban sebagai kompensasi, Apa itu cukup?

Selama wawancara, Chong menjelaskan, “Kami telah memberikan pembayaran asuransi syariah sebesar RM5,500 pada tanggal 23 Februari 2018 di Masjid Sungai Kelama.

Anggota parlemen Seremban Anthony Loke bertanya apakah kontraktor tersebut bertanggung jawab namun Chong menjawab bahwa ini akan ditentukan, melalui penyelidikan polisi Namun, dia mengatakan bahwa sebuah komite khusus akan dibentuk untuk menyelidiki kecelakaan dan tindakan akan diambil terhadap mereka yang bertanggung jawab. Panitia akan diketuai oleh direktur pendidikan Negeri Sembilan.

0 komentar:

Posting Komentar