Seorang pria Argentina telah didakwa melakukan perampokan bersenjata setelah dia menggunakan pisau untuk mengancam turis China menyerahkan barang-barang berharga mereka dalam dua insiden terpisah di Phuket pada hari Jumat.
Pria bernama Nahum Pedre, 25, dibawa ke tahanan dini hari tadi, Polisi mulai mengejar Nahum setelah terdapat dua laporan perampokan yang berbeda pada hari Jumat – satu di Karon Viewpoint pada pukul 9.30 pagi dan satu lagi di dekat Karon circle pukul 01.09 – dilaporkan oleh turis China.
Turis China bernama Jin Yang, 24, melaporkan bahwa dia telah dirampok dan kehilangan tasnya, berisi iPhone 7 merah jambu, THB10.000 tunai dan CNY3,500 di Karon Viewpoint.
Seorang wanita China, Luo Dan, melaporkan bahwa dia telah dirampok dan juga kehilangan tasnya, berisi uang tunai, iPhone 6s, THB5,000 tunai, CNY3,000 dan kartu identitasnya di dekat Karon circle.
Petugas melacak Nahum ke rumah kontrakannya di Rawai melalui rekaman CCTV, dan telah mengeluarkan surat perintah penangkapannya pada hari Minggu, kata Pol. Mayor Preecha Bahring dari Polisi Karon.
“Di rumah, polisi menemukan pisau lima inci dan sepeda motor yang digunakan dalam perampokan,” petugas tersebut menambahkan.
Nahum ditahan dan kemudian dikenakan pasal perampokan dengan menggunakan senjata. Polisi mengatakan bahwa dia mengaku melakukan perampokan tersebut, dan menambahkan bahwa ini adalah pertama kalinya dia melakukannya.
Dari pencarian rumah tersebut, polisi hanya berhasil menemukan THB8,540, US $ 800 dan hanya enam yuan cash, Polisi Karon mengatakan bahwa mereka terus melakukan introgasi kepada Nahum.
Jika terbukti bersalah, pria Argentina tersebut bisa menghadapi hukuman penjara 15-20 tahun dan / atau denda THB20.000 sampai THB30.000.
0 komentar:
Posting Komentar