Seorang teknisi listrik yang bekerja untuk pemerintah Thailand mengaku kepada polisi bahwa dia membunuh tunangannya kurang dari seminggu sebelum pernikahan mereka.
Ronnachai Panchart, 26, mengaku, setelah diinterogasi selama beberapa jam, dia membunuh seorang dokter gigi yang bekerja pada pemerintah bernama Nontiya Krowjatturat, 25, Selasa pagi di distrik Tha Sae, provinsi Chumphon.
Ronnachai dan Nontiya adalah sepasang kekasih yang seharusnya menikah pada hari Minggu ini di kampung halaman Nontiya di distrik Sawi provinsi tersebut.
Meski polisi masih berusaha mengorek keterangan lebih lanjut dari tersangka pembunuh tersebut, sudah di ketahui bahwa ini merupakan kasus perselingkuhan yang dilakukan pihak laki laki.
Penyelidik polisi percaya bahwa Ronnachai memiliki wanita lain dan dia tercyduk basah oleh tunangannya saat ke rumahnya dan menemukan mereka di rumah bersama.
Mereka bertengkar, yang juga dibenarkan oleh ayah Nontiya, tapi tidak menjelaskan secara terperinci tentang apa pertengkaran itu.
Nonthiya ditembak mati sekitar pukul 01:00 waktu setempat dan tubuhnya ditemukan oleh rekan kerja, yang khawatir saat dia tidak datang untuk bekerja pada hari Rabu, lalu mengunjungi rumahnya, di kompleks rumah sakit, ketika Mereka melihat ada darah, mereka lalu mendobrak pintu, dan memanggil polisi.
Meskipun kompleks rumah sakit memiliki kamera keamanan, yang terdekat dengan kamarnya telah dirubah anglenya sehingga menghadap ke arah yang berbeda.
Kamera terdekat menunjukkan seorang pria dengan masker wajah masuk kompleks pada pukul 1 pagi dan pergi 20 menit kemudian.
Saat mengeledah rumah Ronnachai, polisi menemukan pakaian yang sesuai dengan apa yang pria misterius itu kenakan di video pengawas.
Mereka juga mencoba mencari bukti apakah wanita yang menjadi selingkuhan Ronnachai juga telah membantu dalam pembunuhan tersebut, kasus ini masih terus di selidiki untuk lebih lanjut.
Sumber : Berita Viral Terkini
0 komentar:
Posting Komentar