Selasa

Untuk Membiayai Operasi Kelaminnya, Wanita "Setengah Jadi" ini Mencuri Dari Turis Asal Rusia


Genkpoker Agen Poker Terpercaya - Seorang Wanita “Setengah Jadi” di Pattaya Mencuri Dari Wisatawan Asal Rusia Yang Mabuk, Alasannya Untuk Membiayai Operasi.

Baru Baru ini Polisi Pattaya menangkap seorang wanita “setengah jadi” yang dikenal secara lokal sebagai “Noey of Walking Street” karena mencuri dari seorang warga Rusia yang mabuk.

Dia memberikan alasan bahwa kejahatan yang dilakukannya menurutnya diharapkan dapat membantu mendanai operasi kelamin-nya.

Pada malam 10 Oktober, Sakda Nuchwong 26 tahun dan temannya dilaporkan mendekati seorang turis Rusia yang sedang minum di sebuah bar di Walking Street yang terkenal, sebuah gang di daerah lampu merah (red distrik).


Mereka Mengambil keuntungan dari turis Rusia yang sedang mabuk, Sakda dan kaki tangannya yang juga seorang wanita transgender yang tidak disebutkan namanya, menawarkan untuk memandu sang turis kembali ke hotelnya.

Setelah sampai di kamarnya di Pattaya Soi 3, kedua wanita “setengah jadi” itu melihat brankas sang turis terbuka dan mereka mengambil kalung emas seberat 75 gram dan uang tunai THB4.000 (sekitar Rp 1,631,817) di dalam nya, sementara sang korban berada di kamar mandi, Lalu mereka mengatakan bahwa mereka akan pulang pada pria rusia itu.


Turis Rusia, yang tidak disebutkan namanya, tidak menyadari bahwa dua wanita setengah jadi tersebut telah mengambil barang-barang berharganya sampai keesokan paginya, ketika dia terbangun untuk menemukan barang-barangnya hilang.

Polisi lalu mencari dan menahan Sakda di apartemennya dengan melacaknya dari rekaman CCTV.

Sakda mengakui bahwa dia mencuri dari turis itu karena dia membutuhkan uang ratusan ribu baht untuk operasi ganti kelamin di Rumah Sakit Lelux di pinggiran kota Bangkok, ini adalah institut medis yang baru-baru ini menjadi viral karena menawarkan operasi “vagina 3D”.

Sakda didakwa melakukan pencurian di malam hari, sebuah kejahatan yang dapat dikenai hukuman penjara hingga lima tahun dan denda maksimum THB10.000.



0 komentar:

Posting Komentar