Rabu

CERITA TENTANG KASIM KERAJAAN CHINA....CEKODOT....


Poker Online - GenkPoker - Kisah orang-orang kasim Cina atau laki-laki yang dikebiri memiliki sejarah panjang yang menarik. Mereka hanya mendapatkan akses yang langka ke keluarga kaisar. Selama berabad-abad, mereka memegang kekuasaan besar sebagai penyimpan rahasia dan intrik kehidupan keluarga kaisar.

sebelum abad ke Memelihara para kasim di dalam istana kekaisaran China adalah sebuah tradisi kuno, dan menurut catatan disebutkan bahwa tradisi memelihara para pelayan yang telah dikebiri telah ada jauh -8 S.M.


Selain keluarga kaisar, taijian merupakan kelompok pria satu-satunya yang diperbolehkan memasuki kawasan istana kekaisaran China. Mereka bertugas sebagai penjaga tempat kediaman para selir kaisar, pendamping dari istri raja dan selir-selirnya, dimana kesuciannya harus terjaga dengan baik.


Jika seorang ratu kaisar gagal menghasilkan seorang pewaris takhta, maka anak tertua dari pendamping raja akan meneruskan takhta tersebut. Dengan demikian kehadiran taijian bertujuan ganda: yaitu untuk mengawasi selir-selir kaisar dan para pendampingnya yang seringkali berjumlah ratusan dan untuk menjamin bahwa setiap anak yang dilahirkan di dalam lingkungan kerajaan adalah anak kaisar.

Di dalam tradisi China, seorang kaisar adalah amanat dari Sang Kuasa, yang memberinya hak untuk memerintah dunia dan sebaliknya juga menuntutnya untuk memelihara keseimbangan harmonisasi antara Langit dan Bumi. Karena dipercaya bahwa amanat yang dikirim oleh Langit ini dapat dicabut jika seorang kaisar memerintah dengan tidak bijaksana dan berperilaku tidak baik, maka kehidupan pribadi dari seorang putra langit sangat dilindungi dari masyarakat biasa agar mereka tidak dapat mengamati kekurangan-kekurangan kaisar mereka.

"Hanya ’kasim yang bersifat kebanci-bancian dan patuh’, yang bagai budak dengan hidup tergantung kepada kaisar yang dianggap cukup bisa ditakut-takuti untuk menjadi saksi bisu atas segala kekurangan dan kelemahan pribadi kaisar.


Seorang kaisar menaruh kepercayaan penuh kepada kasim (taijian) berawal dari pemikiran tradisional penganut Confucius sehubungan dengan kedudukan sebagai ayah. Seorang laki-laki yang dikebiri tidak dapat menghasilkan keturunan, dan taijian dipercaya tidak akan pernah secara aktif mendambakan kekuasaan politik yang akan diteruskan kepada putranya. Oleh karena alasan ini pula sehingga kaisar yang raut wajah santainya dilarang terlihat oleh pria biasa justru mengizinkan taijian memiliki akses tanpa batas untuk memasuki istana kediamannya.

"Seluruh negara besar dan kecil menderita satu kekurangan yang sama, penguasa yang dikelilingi oleh personil yang tidak layak... Siapa yang dapat mengontrol sang penguasa, pertama-tama karena ia telah menemukan semua rahasia ketakutan dan harapan para penguasa itu," tulis Han Fei Tzu, seorang ahli filosofi China kuno selama periode Negara Saling Berperang dan merupakan seorang pelopor aliran legalisme.

Sesungguhnya, peran unik seorang kasim dalam istana kekaisaran memberikan dia kekuatan yang besar. Seorang kaisar tak perlu merisaukan para kasimnya akan bersaing dan memperebutkan selir-selir dan tempat kediaman selir yang dapat mempengaruhi diposisi kaisar atas pewaris takhtanya—yang dapat mengubah perjalanan sejarah bagi dinastinya.

Seiring waktu berjalan, rasa haus akan kekuatan, kekayaan, dan pengaruh membuat banyak kasim menjadi bejat — dan motivasi mereka menjadi tidak murni lagi — dimana hal ini terjadi terutama pada periode-periode belakangan selama kekuasaan Dinasti Ming dan Qing.


Banyak keluarga yang memberikan putri-putri mereka untuk menjadi selir/gundik, para ayah memaksa mengebiri putra-putra mereka sebagai sebuah metode agar dapat mengirim mereka masuk ke dalam istana dengan harapan akan mendapatkan pengaruh lebih atas kaisar dan membawa kehormatan bagi keluarga.

selama berabad-abad di cina, laki-laki yang bukan anggota keluarga kaisar hanya bisa masuk ke wilayah pribadi di kota terlarang jika mereka dikebiri.

Laki-laki seperti ini dianggap tak punya jenis kelamin, disebut sebagai orang kasim. Mereka mengebiri alat reproduksi mereka dengan harapan bisa mendapatkan akses eksklusif ke keluarga kaisar. Istana sudah menganggap mereka sebagai orang yang tak punya status hukum, sehingga tak bisa melanggar privasi keluarga. Sehingga pada akhirnya, mereka bisa memegang kekuasan politik terbesar jika terjadi pergantian dinasti.

pisau yang digunakan untuk mengebiri para kasim pada akhir dinasti kekaisaran China

Keputusan sun yaoting mau dikebiri terjadi tahun 1911, saat ia masih berusia delapan tahun, disesali seumur hidup. “sun yaoting meminta ayahnya untuk mengebiri dia saat baru berusia delapan tahun. Ini karena ia sangat marah pada tuan tanah setempat yang menghancurkan keluarganya. Maka ia ingin balas dendam dengan punya kekuasaan politik. Gara-gara itu, dia tidak sadar selama tiga hari dan sulit bergerak selama dua bulan. Tapi ketika ia bisa bangun dari tempat tidurnya, ia mendapatkan kaisar yang ingin ia layani telah turun tahta beberapa minggu lebih awal. Inilah awal dari rangkaian tipuan kejam atas dirinya.” sun akhirnya mendapat kesempatan melayani di istana kaisar, sebagai asisten istri kaisar terakhir cina, puyi, selama tahun 1930an.

Ketika komunis berkuasa tahun 1949, sun yang buta huruf, mendapat pekerjaan sebagai penjaga sebuah kuil. Di tempat inilah ia meneruskan hidup sampai meninggal dunia. Ia beruntung bisa bertahan karena komunis meremehkan para kasim dan menganggap mereka adalah peninggalan aneh kekaisaran masa lalu.

Sisa ‘bao’ atau alat kelamin yang dipotong lantas disimpan, nasibnya tidak begitu beruntung. Penulis jia yinghua menjelaskan. “orang kasim punya keyakinan yang kuat kalau alat kelamin mereka atau yang mereka sebut ‘harta’ seharusnya disimpan dengan baik dalam kendi di kampung halaman atau dikuburkan bersama mereka agar utuh kembali. Selama revolusi kebudayaan, saudara kandungnya sangat ketakutan dikejar-kejar makanya mereka membuang sisa potongan itu. Tanpa itu, orang kasim diyakini takkan menjadi laki-laki di kehidupan berikutnya. Sun hancur karena keputusannya menjadi orang kasim adalah demi keluarganya, tapi mereka mengabaikan dia dan menghancurkan harapan terakhirnya.”

Dari berbagai sudut, cerita sun yaoting ini menyedihkan karena merupakan gambaran nyata kemerosotan dan rasa kesepian keluarga kerajaan. Kehidupan sun yaoting juga tidak bahagia, tapi yang mengesankan dari dirinya adalah karakternya. Ia benar-benar bisa melewati masa sulit dan bermoral tinggi. Dia orang yang baik. Lewat cerita ini, kita bisa benar-benar belajar soal perode akhir sejarah cina.

SUMBER : google

Untuk informasi lebih lanjut, silahkan menghubungi Customer Service kami di :

PiN BB : 7F19FD2F
WA : +66.984.849.737
YM : Genkpoker_cs1@yahoo.com
YM : Genkpoker_cs2@yahoo.com
FP : @GENKXPOKER


Alternatif Link :
http://bit.do/cTDxF

And May You Have a Good Game

0 komentar:

Posting Komentar