Polisi sedang memburu seorang pria yang mencoba merampok seorang wanita, lalu memaksanya melepas celana dalamnya dan kemudian memintanya untuk menjadi pacarnya.
Korban adalah seorang wanita berusia 38 tahun yang bermarga Tsang sedang berjalan melalui lapangan parkir Yau Mei Court di Yau Tong Hongkong, sekitar pukul 2 pagi pada hari Selasa, ketika seorang pria berusia 30-an tiba tiba datang menutup mulutnya dengan satu tangan, dan mengunci lehernya dari belakang.
Menurut Apple Daily, perampok tersebut meminta Tsang memberikan semua uangnya dan bertanya dimana dia tinggal. Dia menjawab bahwa dia lupa membawa tasnya dan tinggal bersama keluarganya.
Perampok tersebut kemudian menyuruhnya untuk melepaskan celana dalamnya, dan berkata, “Jika Anda tidak melepaskannya, maka saya akan membantu Anda melepaskannya.”
Dia kemudian menyuruh Tsang untuk menyerahkan bra dan mengatakan kepadanya: “Saya belum berkencan selama tiga tahun dan saya tidak punya pacar, apakah Anda mau menjadi pacar saya?”
ilustrasi
Untungnya, perampokan itu terlihat oleh petugas polisi berpakaian preman yang segera mengejar perampok itu, dan masih membawa pakaian dalam Tsang.
Surat kabar tersebut melaporkan bahwa Tsang, yang harus dibawa ke rumah sakit dan membutuhkan tiga jahitan untuk bagian belakang kepalanya, mengatakan bahwa tersangka tersebut tidak terlihat mabuk atau miskin namun mungkin memiliki beberapa masalah mental.
Menurut koran harian Ming Pao, polisi sedang menangani kasus tersebut sebagai perampokan. Mereka mencari pria China berusia antara 30 sampai 35, yang tingginya sekitar 1,6 sampai 1,7 meter dengan rambut keriting hitam. Dia mengenakan jaket berwarna terang pada saat perampokan.
Sumber : Berita Viral Terkini
0 komentar:
Posting Komentar