Genkpoker - Agen Poker Terpercaya - Dijebak Dengan Pinjaman Uang Para wanita Ini Harus Memberikan Foto Telanjang Mereka Sebagai Jaminan
Seorang mahasiswa universitas tahun ketiga di Beijing mengatakan bahwa dia pada awalnya meminjam sekitar 10.000 yuan (Rp 20,256,522) untuk membeli iPhone 6 pada tahun lalu dan sekarang dia berutang lebih dari 200.000 yuan (Rp 405,130,440) kepada dua lusin perusahaan finance online setelah melakukan pinjaman baru untuk membayar hutang dan terkena bunga berkali kali lipat,
Dia dilecehkan oleh kolektor utang dan sekarang sudah putus sekolah. (ini namanya gali lubang, tutup lubang terus gali lagi)
Dia menceritakan hal ini: “Saya ceroboh, saya tidak memikirkan konsekuensinya,” dan menolak disebutkan namanya karena takut pada Debt kolektor.
Perusahaan Pinjaman Uang online pertama yang menargetkan mahasiswa muncul pada tahun 2013 dan berkembang pesat karena tidak adanya peraturan dimana mereka tidak diharuskan untuk memiliki lisensi pinjaman.
Statistik resmi tidak tersedia, namun kantor berita Xinhua melaporkan pada bulan Maret, bahwa industri tersebut telah berkembang dan bernilai menjadi lebih dari 80 miliar yuan pada tahun 2016.
Pemberi pinjaman menempatkan agen pemasaran di universitas, kata para mahasiswa, menempelkan iklan di kampus dan bahkan mendirikan bilik informasi.
Para siswa mengatakan bahwa universitas-universitas tersebut menutup mata terhadap praktik tersebut, Namun, perusahaan finance mulai menghilang dari banyak kampus pada tahun 2016 setelah serentetan kasus bunuh diri siswa menjadi berita utama, kata mereka.
Tidak ada iklan yang di tempel lagi di kampus Zheng di Universitas Peternakan dan Ekonomi Henan di Zhengzhou, di provinsi Henan. Tapi iklan masih bisa dilihat di beberapa kampus di Beijing.
Tidak jelas apakah universitas dibayar oleh perusahaan finance tersebut, Universitas Zheng tidak menanggapi permintaan email yang meminta komentar tentang hal ini dan panggilan telepon ke departemen universitas tidak dijawab.
Setelah ketagihan, siswa diberikan pinjaman dengan mudah. peminjam biasanya hanya perlu memberikan rincian kontak mereka, begitu juga dengan keluarga dan teman, tergantung dengan siapa mereka akan mengambil pinjaman.
Beberapa wanita harus menyerahkan foto telanjang mereka atau diharuskan melakukan tindakan cabul, sebagai jaminan dan di ancam akan diposkan secara online jika hutang tidak dibayar.
Reuters telah melihat sebuah file yang disebut Jaminan foto telanjang yaitu video dan foto lebih dari 160 wanita kampus telanjang yang memegang kartu identitas mereka atau IOUs.
Jiedaibao salah satu perusahaan finance online bernama IOUs, mengatakan dalam sebuah pernyataan online bahwa itu hanyalah “saluran transfer uang” untuk kreditor dan peminjam dan tidak meminta jaminan telanjang, ketika melakukan penagihan juga sering dilakukan preman dengan kekerasan, menurut orang tua dan siswa.
Mereka menceritakan “Itu sangat mengerikan,” kata seorang mahasiswa tahun pertama di Henan yang berutang 70.000 yuan(Rp 141,795,654), mereka menggambarkan ancaman dari peminjam. “Beberapa anak laki-laki diikat dan dipukuli.” Murid tersebut mengatakan bahwa ia harus keluar dari universitas.
Aplikasi penipuan, di mana data pribadi siswa disalahgunakan oleh orang lain yang mencari pinjaman, juga umum terjadi, menurut laporan polisi.
Dalam kasus Zheng, identitas 28 siswa lainnya digunakan olehnya untuk mendapatkan pinjaman, menurut seorang pengacara yang membantu keluarganya, Pengacara tersebut menolak disebutkan namanya karena dia tidak berwenang untuk berbicara dengan media asing.
Sumber : Berita Viral Terkini
Untuk informasi lebih lanjut, silahkan menghubungi Customer Service kami di :
PiN BB : 7F19FD2F
WA : +66.984.849.737
YM : Genkpoker_cs1@yahoo.com
YM : Genkpoker_cs2@yahoo.com
FP : @GENKXPOKER
TWITER : @GenkxPoker
Link : http://bit.do/cngMh
0 komentar:
Posting Komentar